CIKARANG – Warga Kabupaten Bekasi gempar atas di turunkan surat edaran bahwa Bank EMOK di stop peredaran di Kabupaten Bekasi, Apakah yang sebenarnya nya terjadi..?
Menurut informasi di lapangan, kami coba langsung terjun dan mencari informasi tentang apa itu Bank EMOK.
Pada dasarnya Bank EMOK menganut sistem kebersamaan di antara anggota dengan peraturan yang di sediakan, di antara nya:
(1). Bank EMOK menerapkan sistem yang ketat kepada anggota nya.
(2). Setiap orang yang baru ingin bergabung menjadi member wajib melalui referensi angota yang sudah terdaftar.
(3). Bagi anggota yang sudah member bertanggungjawab penuh terhadap anggota yang di bawanya.
(4). Setiap anggota baru wajib berikrar dan berjanji untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah di sepakati.
(5). Limit pinjaman jika bagus angsuran nya akan semakin di tambah atas dasar di percaya.
(6). Setiap klompok mempunyai ketua masing-masing terhadap anggota yang merka pimpin.
(7). Mengisi surat perjanjian antara bank EMOK dan anggota.
(8). Sebagai solusi pinjaman cepat untuk kebutuhan keluarga anggota.
(9). Setiap anggota wajib hadir apapun alasannya dan di wajibkan membayar storan angsuran sesuai awal kesepakatan yang di sepakati bersama, tanpa alasan meski sakit, sebagai pendidikan rasa tanggungjawab antar anggota serta meminimalisir anggota yang tidak bertanggung jawab terhadap angsuran macet.
(10). Semua harus di setujui oleh anggota baru jika ingin meminjam uang kepada pihak bank, jika tidak setuju makan di acc oleh pihak bank.
Jika kita cermati dari informasi di lapangan para pengguna Bank EMOK, sebetulnya nya sama saja dengan Bank yang lain cuma dengan cara yang berbeda agar agar konsumen bisa bertanggungjawab atas apa yang mereka dapat dengan kemudahan meminjam uang, tentunya tidak menggunakan depkolektor yang selalu meresahkan para nasabah, dengan sistem yang ada tentunya sejak awal telah di sepakati oleh kedua belah pihak antara pihak Bank dan pihak konsumen peminjam uang.
Rata-rata penggemar Bank EMOK adalah para ibu rumah tangga, demi kebutuhan biaya sekolah dan keperluan mendesak saat keuangan mereka sedang minim. Tentunya dapat menjadi salah satu solusi keuangan mereka di saat Bank besar dan rentenir yang dengan sulit nya di acc oleh Bank besar.
Mereka senang meminjam uang kepada Bank EMOK, karena menurut mereka suatu hal yang sangat wajar jika mereka mengambil keuntungan, tentunya dengan adanya bunga bank EMOK dapat menambah limit pinjaman dengan sistem urunan antar setiap anggota yang di kelola ketua masing-masing.
Ada pun pemberitaan miring tentang Bank EMOK menurut kami IWO INDONESIA JABAR, Mereka yang membuat berita miring adalah orang orang yang hanya ingin pinjam namun tidak mau setor.
Mengapa demikian sudah jelas bahwa sudah ada peraturan yang di buat dan di setujui tentunya mereka sudah memprediksi berapa uang yang mereka hasilkan dan berapa uang yang harus mereka setorkan setiap minggu nya. Berarti mereka merasa sanggup dengan ketentuan ketentuan yang ada, karena mereka meyanggupi semua persyaratan yang ada.
Kebanyakan masyarakat meminjam uang tidak berfikir panjang ibarat lebih besar pengeluaran di banding pemasukan.
Tentu pihak Bank tidak tahu menahu oleh urusan pribadi masing masing karena mereka di anggap sanggup dan menyetujui peraturan yang ada serta berjanji, Itulah yang terjadi sesungguhnya di masyarakat.
Karena perbandingan orang nya suka meminjam Bank EMOK dengan keluhan, lebih banyak yang suka karena lebih mudah sebagai sarana solusi tercepat.
Pastinya tidak jauh berbeda dengan peraturan perbankan yang ada, siapa saja yang meminjam pasti akan di tagih Oleh pihak Bank.
Sebetulnya hal yang semacam ini terjadi akibat terlalu banyak penganguran dan sulit nya mencari pekerjaan di wilayah yang katanya terbesar di Asia Tenggara ini. Sangat jauh berbeda antara pengangguran dan juga jumlah pabrik yang ada. Tentunya kami menduga bahwa kebijakan yang ada kurang pro terhadap rakyat yang di pimpin nya.
Pertanyaan nya,
Apakah dengan membubarkan Bank EMOK bisa mengatasi keuangan rakyat?
Kami memprediksi jika Bank EMOK di bubarkan makan merka akan beralih ke rentenir yang bunga nya lebih tinggi. Karena mereka tidak bisa masuk aplikasi Bank besar yang ada.
Jika Bupati membubarkan Bank EMOK, apakah solusi rakyat sebagai pengganti Bank EMOK..?
Karena dari ibu-ibu yang sudah menjadi member Bank EMOK merasa pemerintah mencabut kemudahan mereka dalam hal meminjam uang, mengeluarkan surat tanpa ada dasar yang tepat dan solusi para ibu-ibu pengagum bank EMOK.
Ibu ibu anggota berharap agar surat tersebut segera di cabut, karena mengganggu ekonomi mereka untuk pinjaman modal usaha dan sekolah yang sangat tinggi.
Dan tentunya PLT Bupati Bekasi tidak pernak memanggil kami selaku pihak anggota Bank EMOK dan pihak Bank EMOK, untuk duduk dan berdiskusi bersama untuk mencari solusi, kami kecewa dengan Bupati yang tanpa terjun kelapangan langsung, tiba tiba mengeluarkan surat tersebut. Ungkap kelompok ibu-ibu Bank EMOK, yang tidak mau di cantumkan namanya.